|
|
---|
Jumat, 19 Februari 2010
Umbrella Girls, F1 Umbrella Girls, Kawasaki Umbrella Girls, Ducati Umbrella Girls, Yamaha Umbrella Girls, Motorcycle Umbrella Girls, Superbike umbrella Girls, Motogp Umbrella Girls, Umbrella Girls Pictures, Girls Umbrella, hot umbrella girls, Umbrella Girls Pics, Umbrella Girls Costume, Umbrella Girls USA, Japanese Umbrella Girls, Girls With Umbrella, Umbrella for Girls, Girls and Umbrella, Umberella Girls Calender, lladro girl with umbrella, little girls umbrella
Umbrella Girl
Label: umbrella girl
Sabtu, 13 Februari 2010
Sales Promotion Girl :
Pengertian Sales Promotion Girl / SPG
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh seorang Sales Promotion Girl
Persyarat umum mencari seorang SPG
Tugas Sales Promotion Girl / SPG
Artikel tentang sales Promotion Girl/ SPG link 1, link 2, link 3, link 4
Foto-foto Sales Promotion Girl/ SPG link 1, link 2
SPG Car, SPG Stock, SPG Jobs, SPG Stock Quote, Scuba SPG, SPG Stock Price
Label: SPG
Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh seorang Sales Promotion Girl/ SPG
0 komentar Diposting oleh excelent di 06.37a. Performance.
Performance ini merupakan tampilan fisik yang dapat diindera dengan menggunakan penglihatan. Dalam perspektif ini, performance juga mengilustrasikan tentang pembawaan seseorang. Pembawaan ini diukur dari penampilan outlook (penampilan fisik) dan desain dress code (desain pakaian), ukuran dari pembawaan ini subyektif (setiap orang dimungkinkan berbeda).
b. Communicating style.
Komunikasi mutlak harus terpenuhi oleh sales promotion girl karena melalui komunikasi ini akan mampu tercipta interaksi antara konsumen dan sales promotion girls.
Komunikasi ini diukur dari gaya bicara dan cara berkomunikasi. Pengukuran atas communicating style ini dikembalikan kepada konsumen karena bisa bersifat subyektif.
c. Body language.
Body language ini lebih mengarah pada gerakan fisik (lemah lembut, lemah gemulai, dan lainnya). Gerak tubuh ketika menawarkan produk dan sentuhan fisik (body touch) adalah deskripsi dari body language ini. Pengukuran atas body language dikembalikan kepada konsumen karena bisa bersifat subyektif.
Jika memenuhi unsur tersebut, sangat dimungkinkan sales promotion girls yang direkrut perusahaan akan mampu menciptakan persepsi yang baik tentang produk yang diiklankan, dan akan diikuti dengan minat pembelian.
by : spg Umbrella
Kamis, 11 Februari 2010
Kita menoleh kembali ke acara pameran “International Indonesia Motor Show, IIMS 2009” yang dipenuhi dengan wanita-wanita cantik sebagai sales Promotion Girl/ SPG. Di sini para SPG menjadi duta dari masing-masing booth.
Menyadari pentingnya oeranan dan tanggung jawab para duta stan, IIMS 2009 kembali mengadakan MISS Motor Show 2009.
Kontes ini ditujukan untuk para SPG, yang saat ini di masing-masing stand namanya sudah lebih kreatif, misalnya Toyota Pretty, Mitsubishi Ladies, dan sebagainya.
Ichwan Sofwan, Manajer Divisi Otomotif, Dyandra Promosindo mengatakan bahwa penyelenggaraan Miss Motor Show terus ditingkatkan agar kegiatan ini tidak hanya menjadi acara pendukung semata, namun juga memberikan kontribusi sebagai salah satu pokok acara yang menarik dan memperkuat awareness IIMS sebagai pameran otomotif terbesar di Indonesia.
Miss Motor Show bertujuan untuk menciptakan citra positif IIMS sebagai yang terbesar dan terbaik, serta meningkatkan persepsi positif pemilihan Miss Motor Show sebagai sebuah event yang menarik dan bernilai.
Ajang ini terbuka bagi semua wanita yang menjadi SPG dalam pameran IIMS 2009, usia 18-25 tahun, tinggi minimal 165 cm, pendidikan minimal SMU, serta menguasai bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya.
Kriteria penilaian bukan hanya fisik semata, namun meliputi:
- Brain (30%): pengetahuan umum, pengetahuan otomotif, pengetahuan produk, kemampuan berbahasa asing.
- Beauty (40%): kepercayaan diri, proporsional tubuh, penampilan luar.
- Behavior (30%): interpersonal skill, psikologi, etika dan tingkah laku, serta kepedulian sosial.
Kriteria ini digunakan agar diperoleh Miss Motor Show yang benar-benar dapat menjadi Brand Representative The 17th IIMS.
Dalam kontes ini, akan dipilih pemenang Miss Motor Show 2009:
- Miss Motor Show Runner-Up 1
- Miss Motor Show Runner-Up 2
- Miss Motor Show Favorit
- Miss Motor Show Otomotif
- Miss Motor Show Persahabatan
- Miss Motor Show Fotogenik.
Panitia pun telah menyiapkan uang tunai total 10 juta rupiah dan hadiah hiburan lainnya bagi para pemenang Miss Motor Show 2009.
Selasa, 09 Februari 2010
Sales Promotion Girl sebagai ujung tombak pemasaran produk
0 komentar Diposting oleh excelent di 09.43Sales Promotion Girl
SPG Umbrella Girl - Sales Promotion Girl atau SPG adalah bagian yang mungkin tak bisa di pisahkan dari sebuah mata rantai perusahaan penyedia barang produksi. SPG merupakan bagian dari divisi ujung tombak perusahaan. Biasanya SPG berhadapan langsung dengan end user atau bisa juga berhadapan dengan reseller atau retailer alias pengecer. Tergantung bagaimana program yang di gunakan oleh perusahaan dalam menggunakan jasa SPG.
Ada SPG yang memang merupakan bagian organik dsari perusahan, namun ada juga yang non organik. Organik dalam arti SPG tersebut memanglah karyawan atau pegawai tetap perusahaan tersebut yang bertugas menjadi tenaga promosi atas barang yang dihasilkan perusahaan. Non organik artinya SPG tersebut hanyalah tenaga temporer yang di sewa atau dibayar dengan perjanjian kontrak kerja atas waktu tertentu. Asal muasal SPG ini ada yang dari perorangan tapi ada juga yang merupakan stok siap pakai yang disediakan oleh perusahaan pengerah tenaga kerja atau Agency. Ada juga SPG yang merupakan stok dari sebuah perusahaan Outsourcing. Kini banyak terdapat perusahaan Agency/Outsourcing seperti ini. Bukan hanya SPG yang di sediakan, namun juga Sekuriti, Operator Telepon, ada juga Cleaning Service dan Building Treatment.
Kembali ke soal SPG. Kehadiran seorang SPG dalam sebuah acara promosi baik yang berupa acara mobile Road Trip atau Stand Exhibition, sedikit banyak membantu perusahaan dalam menggaet calon pembelinya. Ini didasarkan pada penampilan pertama yang di tunjukkan oleh SPG dengan penampilan fisik yang memang biasanya menarik. Setelah melihat penampilan SPG dan penawarannya yang menarik, biasanya calon pembeli berpikir untuk mencoba produk atau sekedar menerima sampel/brosur yang di sodorkan oleh SPG. Sampel atau brosur inilah yang kemudian menjadi sebuah awal jembatan adanya komunikasi antara SPG dengan calon pembeli. Sampel biasanya diberikan oleh perusahaan yang menjual produk makanan, minuman atau produk rokok. Sampel rokok sebatang atau freedrink segelas minuman rasa jeruk biasanya sering di tawarkan oleh si SPG ini. Dan untuk produk yang tidak mengunakan free sampel biasanya cukup dengan free test, seperti produk komputer, modem internet atau juga sepeda motor.
Namun banyak juga perusahaanyang sering kali merasa tidak terbantukan secara optimal oleh SPG iniTerutama SPG yang non organik. Hal ini terjadi karena SPG non organik biasanya tidak memiliki kompetensi yang baik terhadap produk yang di jual. Product knowledge sering kali tak dikuasainya dengan baik. Hal ini lantaran tak ada waktu yang cukup untuk mempelajarinya karena SPG seperti ini sering menerima job secara dadakan. Namun banyak juga SPG yang sedikit masa bodoh dengan product knowledge. Mereka berpikir hanya bagaimana menarik calon pembeli dengan penampilannya dan selanjutnya mereka menyodorkan brosur lalu menjelaskan secara garis besarnya saja dan mereka hanya berpikir bagaimana jam kerja yang ia jalani segera berakhir untuk kemudian mendapatkan upahnya. Berbeda dengan SPG yang organik, mereka menguasai lebih banyak product knowledge karena memang ia menjadi bagian secara tak terpisahkan pada perusahaan yang menghasilkan produk yang ia jual. namun bukan berarti semua SPG memiliki kekurangan seperti kebanyakan SPG non organik tadi. Banyak juga SPG yang berusaha mempelajari pengetahuan tentang produk yang ia jual. Mereka memposisikan dirinya seperti calon konsumen kebanyakan, dimana selalu ingin mengerti detail produk yang akan ia belinya dan menguasai lebih banyak pengetahuan atas produk tersebut. Bahkan jika perlu SPG professional seperti ini membeli produk yang akan ia tawarkan agar ia sendiri paham atas apa yang dirasakan konsumen yang membeli produk tersebut dan kemudian ia membandingkan dengan produk kompetitor. Karena selain menguasai hampir seluruh produk knowledge yang ia tawarkan, SPG juga harus paham atas apa saja yang dilakukan oleh kompetitor atau pesaing. Baik itu mengenai keunggulan produk maupun program-program yang sedang dijalankan kompetitor. Ambil contoh, seorang SPG kartuHALO harus menguasai product knowledge kartuHALO dan paham dengan program yang dijalankan Layanan Paskabayar Seluler lainnya seperti Xplor dari Excelcomindo Pratama dan Matrix dari Indosat. Begitu juga sebaliknya. Nah, disinilah di butuhkan yang namanya CAD ( Competittor Activity Data).
Jika sudah menguasai lebih banyak product knowledge baik produk yang dijualnya sendiri maupun produk kompetitor, maka SPG seperti ini merupakan SPG yang kualified. Dan tak jarang SPG non organik yang handal seperti ini seringkali bisa menembus masuk ke jajaran posisi bergengsi pada perusahaan yang dulunya ia ikuti secara parsial.
Label: SPG
Sabtu, 06 Februari 2010
SPG Produk Rokok : Star Mild, La Lights, Djarum Black, Djarum Super, Sampoerna Amild, Sampoerna Hijau, U Mild, Gudang Garam, X Mild, Club Mild, Bentoel, dll
Label: Foto